(Message-Digest algortihm 5) adalah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit (sumber: wikipedia). Password MD5 merupakan salah satu perlindungan kepada user dalam menggunakan fasilitas internet di dunia maya, terutama yang berhubungan dengan password, karena sebuah password adalah kunci yang sangat berharga bagi kita yang sering melakukan aktifitas di dunia maya, bisa kita bayangkan apabila seorang cracker mampu menjebol database website misalnya situs pemerintah yang sifatnya sangat rahasia kemudian cracker tersebut mencari bug dari situs targetnya dengan berbagai macam metode/teknik hacking (seperti : SQL Injection, Keylogger, Social Engineering, Trojan Horse, DDOS d.l.l) supaya cracker bisa menembus ke database dan mendapatkan password korbannya dalam bentuk hash, dan kalau berhasil mencuri passwordnya dalam bentuk hash yang totalnya berjumlah 32bit (contoh hash : fdf0ef0ea5c1620f77107f3f1047fb4c) maka dengan mudah password hash hasil encrypt MD5 tersebut tinggal di decrypt ke dalam bentuk plain text (teks biasa) dengan menggunakan tools/software yang bisa didownload gratis dari paman google maupun website penyedia layanan decrypt password hash MD5 ke password yang sebenarnya, dengan demikian secara otomatis sang cracker pun dengan leluasa melakukan semua hal yang dia inginkan seperti mencuri data, merubah data, mengganti tampilan suatu website (Deface) dan bahkan ada yang hanya mendiamkannya saja karena maksud utamanya adalah untuk mengetes security dari situs targetnya saja dan untuk memenuhi rasa penasarannya sampai dia bisa menembus database nya dan tidak berniat untuk merusak, setelah bisa ditembus databasenya ditinggalkan begitu saja , biasanya hal tersebut dilakukan oleh seorang hacker golongan putih (WhiteHat).
Sejarah singkat MD5 di mulai pada tahun 1991 yang didesain oleh Prof. Ronald Rivest dari universitas di Amerika Serikat yaitu MIT, Prof. Ronald Rivest mendesain MD5 karena telah ditemukan kelemahan pada MD4 yang ditemukan Hans Dobbertin. Pada Tahun 1996 Hans Dobbertin menemukan sebuah kerusakan/celah pada fungsi kompresi MD5, namun hal ini bukanlah serangan terhadap hash MD5 sepenuhnya, sehingga dia mengumumkan untuk para pengguna kriptografi menganjurkan supaya mengganti dengan WHIRLPOOL, SHA-1, atau RIPEMD-160.
Sebelumnya kita membuat login dengan di phpmyadmin menggunakan MD5 , jadi sekarang kita akan membahsanya ,
Membuat MD5 sebagai keamman
Sebelumnya buka localhost/phpmyadmin dan langkah selanjutnya kita akan menambahkan data dengan password MD5 .
di atas adalah cara membuat MD5 unutk phpmyadmin , maka sekarang di script phpnya di tambah kan
$pass = md5($_POST['pass']);
dan pengabungan antara Tutorial bagian satu sampai bagaian ini terdapan keamaan session, tetapi masih bisa di bobol oleh hacker-hacker ,
sekian dari tutorial membuat Login dengan PHP dan MySQL
No comments:
Post a Comment