Belajar Ajax Part 1 : Mengenal Teknologi Ajax Untuk Membuat Website Interaktif - Bima Zainudin Ikhsan

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, April 25, 2017

Belajar Ajax Part 1 : Mengenal Teknologi Ajax Untuk Membuat Website Interaktif


A. Pengertian 


Ajax atau singkatan dari Asynchronous Javascript And XML adalah teknik dalam bahasa pemrograman untuk membuat sebuah website interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. - Wikipedia

Ajax merupakan solusi untuk permasalahan dalam web tradisional, dimana ketika klien mengirim permintaan ke server harus menunggu respon dari server, baru bisa melanjutkan aktivitas berikutnya. Permasalahan muncul ketika terjadi suatu hal pada jaringan atau banyaknya pengunjung yang sedang membuka aplikasi sehingga respon dari server sangat lambat. Pasti bosen kan menunggu ?

Berbeda dengan menggunakan teknologi AJAX. User tidak berkomunikasi langsung dengan server, tetapi berkomunikasi dengan sistem AJAX. Selanjutnya, sistem AJAX yang akan melanjutkan komunikasi tersebut ke server. Komunikasi dengan AJAX menggunakan javascript, dan tanggapan dari AJAX berupa HTML, CSS, dan data. Sedangkan komunikasi AJAX dengan server menggunakan HTTP-request dan tanggapan dari server, user tetapi bisa berkomunikasi dengan AJAX setelah menerima respon dari server, AJAX akan memperbaharui bagian tertentu pada user interface dari user, tidak keseluruhan halaman.


B. Kelebihan dan Kekurangan 

Website yang dibangun menggunakan AJAX memiliki kelebihan tersendiri dibanding tanpa menggunakan AJAX. Berikut kelebihan AJAX pada aplikasi web.
  1. Mempercepat kerja aplikasi, karena tidak keseluruhan halaman diambil ulang dari server, tetapi hanya bagian yang diperlukan saja. Selain itu, selama menunggu respon dari server, Pengguna dapat melanjutkan aktifitas berikutnya tanpa menunggu proses yang sedang terjadi pada server.
  2. Lebih menarik dari sisi klien dan tidak membosankan, karena user tidak perlu menunggu respon dari server pada setiap aktivitas yang dilakukan. Lebih menarik lagi, kita dapat menampilkan animasi yang menarik selama proses menunggu, contohnya memberikan loading, sehingga tidak membuat user bosan
  3. Mengurangi beban server, karena sebagian pemrosesan dialkukan oleh klien
  4. Mengurangi bandwith, karena browser hanya mengambil data yang diperlukan saja untuk mengubah bagian tertentu pada interface aplikasi, tidak keseluruhan halaman ikut berubah.
  5. Hampir semua browser modern mendukung AJAX, sehingga tidak perlu khawatir aplikasi tidak dapat berjalan pada browser tertentu.
  6. Navigasi lebih mudah, karena perpindahan  antar halaman yang lebih cepat, sehingga tidak perlu menggunakan tombol back dan forward yang disediakan browser untuk perpindahan halaman.

Selain memiliki kelebihan seperti yang dijelaskan disebutkan di atas, AJAX juga memiliki kekurangan yang harus menjadi perhatian programmer web. Kekurangan AJAX adalah sebagai berikut :
  1. AJAX tidak berjalan pada browser yang tidak mendukung javascript atau browser dengan javascript dinon-aktifkan.
  2. Kesalahan yang terjadi saat pembuatan pemrograman AJAX lebih sulit dideteksi dibanding tanpa AJAX
  3. Sulit di-bookmark / favotire, Karena browser menyediakan Bookmark hanya satu URL saja.
  4. Tidak bagus untuk SEO, karena konten dimuat dengan javascript,maka mesin pencari kesulitan mendeteksinya.
  5. Waktu pengembangan lebih lama, karena programmer harus menambah kode pemrograman javascript lebih banyak dan proses debug yang cukup sulit
CARA KERJA AJAX
Cara kerja AJAX sangat berbeda dibanding aplikasi web tradisional. Pada aplikasi web tradisional untuk mengirimkan data ke database melalui form. Pengguna harus klik tombol submit kemudian menunggu respon dari server. Walti lamanya menunggu tergantung banyaknya data yang dikirim atau banyaknya pengguna yang sedang menggunakan aplikasi. Selama proses menunggu, browser akan melakukan refresh halaman, untuk menampilkan kembali seluruh isi halaman website.

Pada kasus yang sama dengan menggunakan AJAX, ketika user klik tombol submit, browser tidak melakukan refresh sama sekali. Sementara itu, browser membuat suatu objek XMLHTTRequest yang digunakan javascript untuk mengakses server. Setelah data diolah pada server, hasilnya akan dikirim lagi pada browser dalam bentuk XML. Data XML ini kemudian akan dirubah oleh AJAX engine menjadi data HTML dan CSS yang kemudian digunakan untuk mengubah bagian tertentu pada tampilan aplikasi web. Selama proses terjadi, browser tidak melakukan refresh halaman sehingga pengguna dapat melakukan aktivitas sambil menunggu respon dari server.

Berikut adalah gambaran cara kerja AJAX


KESIMPULAN
Jadi dengan menggunakan AJAX ini kita dapat membuat website interaktif tanpa harus me - reload halaman. Tetapi dimana ada kelebihan pasti ada kekurangan yaitu debugin AJAX ini cukup sulit karena untuk melihat kesalahan logika atau penulisan pada AJAX cukup susah dan pasti membutuhkan waktu extra untuk membuat website interaktif menggunakan AJAX

 

No comments:

Post a Comment