Tutorial Belajar Wordpress Part 2 : Menginstall Wordpress - Bima Zainudin Ikhsan

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Saturday, December 17, 2016

Tutorial Belajar Wordpress Part 2 : Menginstall Wordpress

Sebelumnya menginstall wordpress kalian harus mengerti tentang wordpress , dari tutorial sebelumnya saya sudah mejelaskan pengertian wordpress dan selanjutnya kita akan menginstall worpress .


Alat dan bahan yang di gunakan :
1. Lamp atau Xampp ( Aplikasi berbasis web )
2. Phpmyadmin
3. WordPress .download di sini

Langkah 1 : Membuat database di phpmyadmin .

Wordpress merupakan sistem manajemen konten (CMS) yang membutuhkan MySQL untuk menyimpan semua informasi yang berhubungan dengan posting, halaman, komentar, format post, identitas pengguna dan pengaturan kustom lainnya. Kita akan menggunakan phpMyAdmin untuk membuat database MySQL.

caranya ketik di web browser : localhost/phpmyadmin


-----> ENTER

Maka halaman web akan menampilkan dashboard phpMyAdmin, buat database dengan nama ” wordpress ” (tanpa tanda petik) atau dengan nama lain. Perhatikan gambar berikut. 


kemudian klik create.


Langkah 2: Persiapan Cara Install WordPress.

 Sebelum melakukan-nya kita harus men-download file wordpress terlebih dahulu. Silahkan kunjungi halaman wordpress di ” https://wordpress.org/download/ ” dan klik tombol ” Download WordPress ” pada halaman web tersebut. Perhatikan gambar dibawah ini.

 klik Download .

jangan lupa Hasil Download tadi di simpan di tempat yang mudah di lihat .

 Maka kita akan mendapatkan file wordpress dalam format zip. Supaya WordPress bisa bekerja dengan LAMPP kita perlu unzip WordPress ke folder yang tepat. Sekarang kita menuju ke folder tempat LAMPP di instal dan buka folder html  buka terminal "CTRL+ALT+ T" lalu ketik sudo su masukan password .

dan langkah selajutnya kita akan meng-Unzip wordpress tersebut dan cari dimana kamu menyimpanya, dengan cara ketik :

 unzip wordpress

jika sudah nanti kita akan masuk ke tampilan folder rootnya kita akan memindah file wordpresnya 

kemudian masuk ke file rootnya dengan  mengetik nemo.

kemudian tampilah seperti di bawah :

 maka tampilannya seperti ini :


di sini tadi hasil dari unzip wordpressnya :



jika sudah menemukan foldernya kita akan pindah file wordpress yang sudah kita unzip tadi ke file system / var/www/html/



Langkah 3: Memulai Cara Install WordPress Offline 


Sekarang buka browser dan ketik-kan alamat ” http://localhost/wordpress/ ” dan pilih bahasa indonesia dan klik ” Lanjutkan “. Kita akan melihat halaman selamat datang untuk proses instalasi WordPress.

 

 klik let's go !



Pada halaman ini, kita diminta untuk mengisi 5 informasi mengenai database. Berikut adalah isian yang harus dibuat:

Database Name: wordpress_db. Isian ini harus disesuaikan dengan nama database. Dalam tutorial Cara Membuat Database MySQL dengan Phpmyadmin kita telah membuat 1 buah database MySQL. Jika anda menggunakan nama lain, silahkan menginputnya disini.

User Name:root. Username disini adalah username dari server MySQL. Ketika menginstall XAMPP, secara otomatis akan dibuatkan 1 user MySQL: root. User root sebenarnya adalah ‘user sakti’ di dalam MySQL. User ini bisa melakukan hak akses apa saja. Menggunakan user root sebagai user wordpress biasanya dianggap ‘tidak aman’ karena jika seseorang mengetahui password root, ia bisa menghapus seluruh database yang ada (termasuk database lain diluar wordpress_db). Akan tetapi karena kita hanya menginstallnya di komputer sendiri, hal ini tidak menjadi masalah.

Password: ’’ (kosongkan). Password yang diminta disini adalah password dari user MySQL yang akan digunakan untuk mengakses database. Pada saat instalasi XAMPP, user ‘root’ otomatis dibuat tanpa password, sehingga kita tinggal mengosongkan kolom ini.

Database Host: localhost. Database host adalah lokasi dimana MySQL Server berada. Karena kita menjalankan web server apache dan MySQL di dalam komputer yang sama, maka isiannya adalah localhost.

Table Prefix: wp_. Table prefix adalah beberapa karakter unik yang akan ditambahkan pada setiap tabel dalam database MySQL. Table prefix akan berguna jika kita ingin menginstall 2 atau lebih wordpress tetapi tetap ingin menggunakan 1 database saja. Hal ini biasanya diperlukan jika web hosting membatasi hanya boleh membuat 1 database. Untuk situasi ini kita bisa membuat table prefix: wp1_ untuk instalan wordpress pertama, wp2_ untuk instalan wordpress kedua, dst. Karena kita hanya menginstall wordpress di komputer sendiri, silahkan gunakan setingan default, dan jika anda ingin menginstall wordpress lain, kita tinggal membuat database baru.

Setelah form selesai diisi, klik tombol Submit.


Jika tidak ada masalah terkait database, akan tampil jendela baru untuk konfirmasi bahwa wordpress berhasil mengakses database berdasarkan inputan kita sebelumnya. Klik tombol Run the install untuk memulai proses pembuatan tabel wordpress.

Menginput Settingan Situs Website

Form ini berisi setingan awal untuk situs wordpress. Berikut adalah penjelasannya:

Site Title: Situsku. Site Title ini akan menjadi judul dari situs wordpress yang akan kita buat. Sebagai contoh, untuk situs duniailkom saya membuat Site Title: Bima Zainudin Ikhsan . Anda bebas ingin membuat nama apapun dan nanti kita juga bisa mengubahnya lagi. Untuk tutorial kali ini saya menggunakan Situsku sebagai Site Title.

Username: root. Username disini adalah username dari administrator website wordpress. Administrator memiliki hak akses paling tinggi di dalam wordpress. Untuk situs ‘live’ usahakan menggunakan username yang susah ditebak, termasuk menggunakan kombinasi angka, karakter, dll. Karena kita hanya menggunakannya di dalam situs offline, saya akan membuat Username: admin_situsku.

Password, twice: qwerty. Kolom isian password disini adalah untuk username administrator diatasnya. Sekali lagi, jika wordpress anda gunakan dalam situs ‘live’, buatlah password yang susah ditebak. Kali ini nuntuk mempermudah penulisan tutorial, saya menggunakan password sederhana: qwerty.

Your E-mail: bimaikhsan.bi@gmail.com. Kolom email ini berisi isian alamat email yang akan digunakan untuk hal-hal darurat, seperti lupa password admin, pemberitahuan penting, dll. Untuk situs ‘live’, silahkan masukkan alamat email aktif anda. Namun karena kita hanya menginstall wordpress bukan di internet, silahkan masukkan alamat email apapun.

Privacy: Allow search engines to index this site. Pilihan privacy ini sepenuhnya hanya digunakan untuk situs ‘live’. Menghapus pilihan ini akan membuat situs kita tidak tampil di dalam pencarian mesin pencari seperti google. Walaupun umumnya setiap pemilik web ingin situsnya tampil di google, untuk beberapa website khusus yang bersifat pribadi/rahasia, anda boleh menghapus pilihan ini. Dalam tutorial ini saya akan membiarkannya dengan setingan default (di-checklist).

Setelah semua isian form selesai, akhiri dengan men-klik tombol Install WordPress.

Jendela Log in yang tampil adalah jendela log in yang akan kita gunakan secara reguler nantinya. Saya akan membahasnya dalam tutorial selanjutnya. Untuk saat ini silahkan masukkan username dan password administrator yang telah kita input sebelumnya, kemudian klik Log In. Dalam contoh kita username adalah: root dan password: qwerty.
Jika username dan password admin sesuai, akan tampil halaman administrasi wordpress.Selamat! Kita telah berhasil menginstall wordpress secara offline menggunakan LAMP.

Anda juga bisa mengunjungi alamat: http://localhost/wordpress untuk melihat tampilan website wordpress.
Dalam tutorial belajar wordpress selanjutnya, kita akan membahas tentang cara pengoperasian wordpress dengan lebih detail.

No comments:

Post a Comment